Kamis, 04 Oktober 2012

Parade Akbar 120 Juta Orang Mundur dari Partai Komunis China


alt

Awal Oktober orang-orang dari China daratan memasuki delapan hari liburan panjang atau ‘Golden Week’. Puluhan ribu orang dari China daratan datang ke Hong Kong untuk berlibur serta hidup terpisah dari hiruk pikuk dan berbagai tekanan di China.
Bertepatan dengan ‘Memorial Day’ pada 1 Oktober, sebuah parade akbar pengunduran diri 120 juta rakyat China dari partai komunis digelar di pusat Kota Hong Kong--benar-benar pemandangan yang belum pernah ada di China daratan.
Pusat Layanan Mundur dari PKC serta sejumlah kelompok solidaritas lain mendukung  dan menyerukan kepada masyarakat agar menghentikan penganiayaan. Acara mimbar ini mendapat simpati ribuan pengunjung dari China daratan  yang sangat merindukan demokrasi serta kebebasan.

Parade dimulai pukul 2:30 siang, dari Taman bermain di North Point, Hong Kong  menuju Kantor Penghubung PKC, yang berjarak sekitar tiga jam. Pawai dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari "PKC Hentikan Penganiayaan”—“PKC Adalah Akar Segala Kejahatan"—"Ketengahkan Hati Nurani dan Bubarkan Partai Jahat"—"Kebenaran Bersinar Menyingkap Tirani Jahat PKC selama 63 tahun”. Sejumlah solidaritas juga menyerukan pengunduran diri  dari Partai Komunis China.
Kemegahan pawai oleh barisan Marching band, menarik banyak pengunjung dari China daratan untuk mengabadikannya menggunakan kamera ponsel.


Seorang turis dari Hainan yang membawa anaknya menyaksikan parade ini sangat senang dan sibuk merekam dengan menggunakan  ponsel. Ini merupakan yang pertama baginya dapat menyaksikan sebuah parade akbar di Hong Kong, ia "merasa senang", dan memuji pertunjukan marching band. "Sangat rapi",  anaknya yang kelas empat sekolah dasar, juga sedang belajar drum band, sehingga sangat menyukai pertunjukan tim Marching Band, dan member nilai, "100".

Melihat  parade pengunduran diri untuk pertama kalinya, menurut sejumlah wisatawan daratan selain menyenangkan dan mengejutkan, mereka sangat merindukan akan kebebasan serta demokrasi seperti di Hong Kong. Seorang gadis Anhui mengatakan, sangat tersentuh hatinya, dan ada terlalu banyak kata-kata yang harus diungkapkan. "Saya merasa sangat bahagia, sangat demokratis. Ini adalah demokrasi yang sebenarnya, tapi kami di Daratan, demokrasi hanya di permukaan, pada kenyataannya hanya formalitas belaka."
Seorang Presiden sebuah perusahaan dari Guangzhou, mengatakan, "Hong Kong sangat bebas, bebas berekspresi, ini  adalah tempat favorit saya," katanya, karena hubungan antara hidup di daratan, ada beberapa hal yang tidak bisa secara terbuka untuk berkomentar lebih, tetapi dia yakin masalah kebenaran Falun Gong suatu hari akan muncul kepermukaan, "Saya pikir masyarakat yang harus lebih toleran dan pengertian."

Dua mahasiswi daratan dengan seksama menonton parade. Mahasiswi itu berkata, "Saya tadi sedang  di daratan, ini adalah prosesi perasaan mendalam dan budaya yang fokus khusus pada demokrasi."

Dia mengatakan bahwa, ketika ia belajar di daratan, mendengar guru menanamkan fitnahan Falun Gong, tetapi melihat kedamaian dan kebebasan di Hong Kong, praktisi Falun Gong berbaris, dan mendapat pengawalan polisi, sangat mengejutkan, "polisi  memandu dan  memberi perlindungan, begitu besar, pertama kali saya melihat pemandangan seperti ini," Dia berharap untuk memiliki lebih banyak kesempatan di Hong Kong agar lebih mengerti tentang kebenaran. Anak-anak lain juga mengatakan bahwa pawai Falun Gong  dapat perlindungan polisi , sangat mengejutkan, sesuatu yang tidak terpikirkan terjadi di China daratan. (EpochTimes/man)source http://erabaru.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...