Bertepatan dengan ‘Memorial Day’ pada 1 Oktober, sebuah parade akbar
pengunduran diri 120 juta rakyat China dari partai komunis digelar di
pusat Kota Hong Kong--benar-benar pemandangan yang belum pernah ada di
China daratan.
Pusat Layanan Mundur dari PKC serta sejumlah kelompok solidaritas lain
mendukung dan menyerukan kepada masyarakat agar menghentikan
penganiayaan. Acara mimbar ini mendapat simpati ribuan pengunjung dari
China daratan yang sangat merindukan demokrasi serta kebebasan.
Parade dimulai pukul 2:30 siang, dari Taman bermain di North Point,
Hong Kong menuju Kantor Penghubung PKC, yang berjarak sekitar tiga jam.
Pawai dibagi menjadi empat kelompok yang terdiri dari "PKC Hentikan
Penganiayaan”—“PKC Adalah Akar Segala Kejahatan"—"Ketengahkan Hati
Nurani dan Bubarkan Partai Jahat"—"Kebenaran Bersinar Menyingkap Tirani
Jahat PKC selama 63 tahun”. Sejumlah solidaritas juga menyerukan
pengunduran diri dari Partai Komunis China.
Kemegahan pawai oleh barisan Marching band, menarik banyak pengunjung
dari China daratan untuk mengabadikannya menggunakan kamera ponsel.
Seorang turis dari Hainan yang membawa anaknya menyaksikan parade ini sangat senang dan sibuk merekam dengan menggunakan ponsel. Ini merupakan yang pertama baginya dapat menyaksikan sebuah parade akbar di Hong Kong, ia "merasa senang", dan memuji pertunjukan marching band. "Sangat rapi", anaknya yang kelas empat sekolah dasar, juga sedang belajar drum band, sehingga sangat menyukai pertunjukan tim Marching Band, dan member nilai, "100".
Melihat parade pengunduran diri untuk pertama kalinya, menurut sejumlah wisatawan daratan selain menyenangkan dan mengejutkan, mereka sangat merindukan akan kebebasan serta demokrasi seperti di Hong Kong. Seorang gadis Anhui mengatakan, sangat tersentuh hatinya, dan ada terlalu banyak kata-kata yang harus diungkapkan. "Saya merasa sangat bahagia, sangat demokratis. Ini adalah demokrasi yang sebenarnya, tapi kami di Daratan, demokrasi hanya di permukaan, pada kenyataannya hanya formalitas belaka."
Seorang turis dari Hainan yang membawa anaknya menyaksikan parade ini sangat senang dan sibuk merekam dengan menggunakan ponsel. Ini merupakan yang pertama baginya dapat menyaksikan sebuah parade akbar di Hong Kong, ia "merasa senang", dan memuji pertunjukan marching band. "Sangat rapi", anaknya yang kelas empat sekolah dasar, juga sedang belajar drum band, sehingga sangat menyukai pertunjukan tim Marching Band, dan member nilai, "100".
Melihat parade pengunduran diri untuk pertama kalinya, menurut sejumlah wisatawan daratan selain menyenangkan dan mengejutkan, mereka sangat merindukan akan kebebasan serta demokrasi seperti di Hong Kong. Seorang gadis Anhui mengatakan, sangat tersentuh hatinya, dan ada terlalu banyak kata-kata yang harus diungkapkan. "Saya merasa sangat bahagia, sangat demokratis. Ini adalah demokrasi yang sebenarnya, tapi kami di Daratan, demokrasi hanya di permukaan, pada kenyataannya hanya formalitas belaka."
Seorang Presiden sebuah perusahaan dari Guangzhou, mengatakan, "Hong
Kong sangat bebas, bebas berekspresi, ini adalah tempat favorit saya,"
katanya, karena hubungan antara hidup di daratan, ada beberapa hal yang
tidak bisa secara terbuka untuk berkomentar lebih, tetapi dia yakin
masalah kebenaran Falun Gong suatu hari akan muncul kepermukaan, "Saya
pikir masyarakat yang harus lebih toleran dan pengertian."
Dua mahasiswi daratan dengan seksama menonton parade. Mahasiswi itu berkata, "Saya tadi sedang di daratan, ini adalah prosesi perasaan mendalam dan budaya yang fokus khusus pada demokrasi."
Dia mengatakan bahwa, ketika ia belajar di daratan, mendengar guru menanamkan fitnahan Falun Gong, tetapi melihat kedamaian dan kebebasan di Hong Kong, praktisi Falun Gong berbaris, dan mendapat pengawalan polisi, sangat mengejutkan, "polisi memandu dan memberi perlindungan, begitu besar, pertama kali saya melihat pemandangan seperti ini," Dia berharap untuk memiliki lebih banyak kesempatan di Hong Kong agar lebih mengerti tentang kebenaran. Anak-anak lain juga mengatakan bahwa pawai Falun Gong dapat perlindungan polisi , sangat mengejutkan, sesuatu yang tidak terpikirkan terjadi di China daratan. (EpochTimes/man)source http://erabaru.net
Dua mahasiswi daratan dengan seksama menonton parade. Mahasiswi itu berkata, "Saya tadi sedang di daratan, ini adalah prosesi perasaan mendalam dan budaya yang fokus khusus pada demokrasi."
Dia mengatakan bahwa, ketika ia belajar di daratan, mendengar guru menanamkan fitnahan Falun Gong, tetapi melihat kedamaian dan kebebasan di Hong Kong, praktisi Falun Gong berbaris, dan mendapat pengawalan polisi, sangat mengejutkan, "polisi memandu dan memberi perlindungan, begitu besar, pertama kali saya melihat pemandangan seperti ini," Dia berharap untuk memiliki lebih banyak kesempatan di Hong Kong agar lebih mengerti tentang kebenaran. Anak-anak lain juga mengatakan bahwa pawai Falun Gong dapat perlindungan polisi , sangat mengejutkan, sesuatu yang tidak terpikirkan terjadi di China daratan. (EpochTimes/man)source http://erabaru.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar