Latihan fisik tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menyehatkan organ reproduksi termasuk cairan sperma.
Sebuah studi terkini menemukan, adanya kaitan erat antara latihan fisik moderat pada laki-laki dengan kadar hormon dan cairan sperma yang mendukung reproduksi.
Ini dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan para peneliti dari Spanyol menunjukkan, bahwa lelaki yang rutin melakukan aktivitas fisik mempunyai kualitas semen (air mani) yang jauh lebih baik ketimbang lelaki yang jarang atau sama sekali tidak melakukan latihan fisik.
Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sperma lelaki, mengingat kualitas sperma kebanyakan lelaki telah menurun dalam 50 tahun terakhir.
Para ahli mengatakan, penurunan kualitas ini terjadi, karena beberapa faktor-faktor. Di antaranya, paparan dari lingkungan eksternal, konsumsi minuman beralkohol dan kebiasaan merokok.
Beranjak dari kondisi itulah para ahli dari University of Cordoba, Spanyol, memelajari kemungkinan adanya hubungan antara kualitas sperma dan kebiasaan gaya hidup pada laki-laki.
Hasilnya, kata mereka, ternyata menggembirakan. Hasil studi menunjukkan, bahwa lelaki yang melakukan latihan fisik secara moderat memiliki kadar hormon yang lebih baik dan kualitas sperma yang baik pula.
"Kami telah menganalisis parameter air mani secara kualitatif seperti morfologi volume, jumlah sperma, mobilitas dan sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi," kata Diana Vaamonde, penulis utama studi tersebut, seperti dikutip Zeenews, Kamis (1/11).
Meski populasi sampel yang diambil untuk penelitian ini tidak terlalu besar (31 orang), tapi studi ini merupakan studi pertama yang menilai perbedaan antara parameter air mani yang dimiliki kelompok lelaki yang aktif melakukan aktivitas fisik dengan kelompok lelaki yang tidak aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar