Foto Napi terjepit saat akan kabur @Dailymail
Ini bukan rencana yang buruk, tapi karena keteledorannya penjahat ini
telah mencoreng citra seramnya menjadi sebuah adegan konyol. Berniat
kabur dengan melubangi tembok penjara, penjahat ini malah terjebak dalam
lubang buatannya sendiri.
Penjahat pun perlu diet, karena jika
gendut beginilah resikonya. Petugas pemadam kebakaran di kota Brazil
Ceres akhirnya harus dipanggil untuk membebaskan Rafael Valado,
narapidana berperut besar yang nyangkut di lubang tembok buatannya
sendiri yang ditujukan untuk niatan kabur.
Melihat kondisi lucu Rafael yang terjebak ditengah-tengah dengan posisi perut keatas di luar tembok penjara dan pinggang ke bawah masih di dalam ruangan penjara, para petugas kebakaran pun tertawa terbahal-bahak.
Sebenarnya rencana kabur dari penjara ini dirancang oleh empat narapidana di sebuah penjara Ceres di negara bagian Brasil pusat Goias. Namun karena Rafael, napi pertama yang mencoba kabur sudah gagal, maka pupus sudah harapan tiga napi lainnya untuk terbebas.
Rafael sendiri setelah berhasil dikeluarkan dari lubang tembok tersebut langsung dibawa ke rumah sakit di bawah perlindungan polisi karena diduga tulang rusuknya patah.
Seperti dilansir Dailymail, seorang juru bicara polisi mengatakan: "Dia menjerit kesakitan ketika bantuan tiba. "Dia tampaknya telah meremehkan ukuran perutnya."
Melihat kondisi lucu Rafael yang terjebak ditengah-tengah dengan posisi perut keatas di luar tembok penjara dan pinggang ke bawah masih di dalam ruangan penjara, para petugas kebakaran pun tertawa terbahal-bahak.
Sebenarnya rencana kabur dari penjara ini dirancang oleh empat narapidana di sebuah penjara Ceres di negara bagian Brasil pusat Goias. Namun karena Rafael, napi pertama yang mencoba kabur sudah gagal, maka pupus sudah harapan tiga napi lainnya untuk terbebas.
Rafael sendiri setelah berhasil dikeluarkan dari lubang tembok tersebut langsung dibawa ke rumah sakit di bawah perlindungan polisi karena diduga tulang rusuknya patah.
Seperti dilansir Dailymail, seorang juru bicara polisi mengatakan: "Dia menjerit kesakitan ketika bantuan tiba. "Dia tampaknya telah meremehkan ukuran perutnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar