Minggu, 23 Desember 2012

Singapura Juara Piala AFF Suzuki 2012

 Singapura Juara AFF Suzuki Cup 2012

Singapura sukses meraih gelar juara Piala AFF untuk keempat kalinya setelah menang agregat 3-2 atas Thailand.

Thailand
Thailand
1 - 0
Singapura
Singapura
Selesai
Desember 22, 2012 7:00 PM WIB
Supachalasai National Stadium - Thailand
Pencetak Gol
45′ Kirati Keawsombut

Thailand terpaksa menyaksikan Singapura merayakan keberhasilan menjadi kampiun AFF Suzuki 2012 di kandang mereka sendiri, kendati mencatat kemenangan 1-0 dalam pertandingan final leg kedua di Stadion Supachalasai, Sabtu (22/12) malam WIB.

Hasil itu membuat Thailand menelan kekalahan agregat 3-2, karena di pertandingan leg pertama di Stadion Jalan Besar pada pertengahan pekan ini, The War Elephants dibekap 3-1. Ini merupakan gelar keempat Singapura di ajang Piala AFF.

Pelatih Singapura Radojko Avramovic menurunkan komposisi pemain yang sama seperti ketika mengalahkan Thailand di leg pertama. Trio Aleksandar Duric, Khairul Amri dan Shahril Ishak menjadi andalan untuk menggempur pertahanan Thailand.

Sedangkan pelatih Thailand Winfried Schafer hanya melakukan satu pergantian. Kirati Keawsombut yang tidak dimainkan di leg pertama, kali ini tampil menjadi starter untuk menopang daya gedor mesin gol Teerasil Dangda. Thailand wajib meraih kemenangan dengan minimal selisih dua gol untuk membuka asa menjadi kampiun keempat kalinya.

Thailand mendominasi permainan sepanjang pertandingan, dan mampu menciptakan sejumlah peluang. Namun pertahanan solid yang dikembangkan Singapura tidak mampu ditembus permainan agresif tuan rumah.

Babak pertama

Sadar membutuhkan dua gol untuk mengamankan ambisi mereka, Thailand langsung melakukan tekanan ke pertahanan Singapura. Tapi solidnya pertahanan tim tamu membuat Thailand mengalami kesulitan mendekati kotak penalti lawan.

Thailand mencoba peruntungan mereka melalui tendangan jarak jauh. Laga memasuki menit ketujuh, Phichitphong Choeichiu melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun masih melayang di atas mistar gawang.

The War Elephants nyaris membuka keunggulan pada menit ke-15. Berawal dari tendangan sudut Datsakorn Thonglao, kiper Izwan Mahbud berusaha menangkap bola, tapi tidak berhasil. Jakkapan Pornsai langsung menyambar si kulit bundar dengan kepalanya, namun membentur mistar gawang.

Serangan bertubi-tubi dilancarkan Thailand, sedangkan Singapura lebih sering menunggu, dan berusaha melihat kemungkinan melakukan serangan balik. Datsakorn berusaha menjebol gawang Singapura. Sayangnya, tendangan bebas Datsakorn masih melambung tinggi.

Sulitnya pemain Thailand membuka skor mulai membuat Schafer gelisah. Tuan rumah mengubah pola dengan melakukan sepakan dari luar kotak penalti, dan juga memanfaatkan tendangan bebas, tetap belum membuahkan hasil.

Upaya Thailand untuk membuka keunggulan akhirnya terwujud menjelang babak pertama berakhir. Kali ini, tendangan sudut Datsakorn berakhir dengan manis. Bola ke areal kotak penalti disambar Kirati Keawsombut, sehingga membobol gawang Izwan. Babak pertama diselesaikan dengan skor 1-0.

Babak kedua

Tidak seperti di babak pertama, Singapura mengawali babak kedua dengan permainan agresif untuk mengimbangi serangan tuan rumah. Walau begitu, Singapura masih terlihat sedikit berhati-hati ketika melakukan serangan.

Di lain sisi, Thailand yang berusaha mencetak satu gol lagi untuk memastikan kemenangan agregat berdasarkan agresivitas di kandang lawan, tetap mengalami kesulitan menembus pertahanan tim tamu.

Thailand kembali mengandalkan set-pieces untuk membobol gawang Singapura. Pada menit ke-56 endangan bebas Datsakorn disambut tandukan Panupong Wongsa, namun bola tidak menemui sasaran yang tepat.

Serangan Singapura nyaris menyamakan kedudukan selang dua menit kemudian. Shahril Ishak yang lolos dari pengawalan masuk ke kotak penalti, dan melepaskan umpan kepada Aleksandar Duric. Namun sebelum bola sampai ke Duric, Panupong berhasil menghalaunya.

Thailand mendapatkan peluang emas di menit ke-68. Kesalahan barisan belakang Singapura dimanfaatkan Teerasil Dangda untuk melepaskan umpan kepada Kirati. Namun Kirati gagal mencatatkan namanya untuk kali kedua di papan skor, karena sepakannya menyamping dari gawang Singapura.

Seiring berjalannya waktu, Thailand terus menggempur pertahanan Singapura yang akhirnya memilih memperkuat pertahanan mereka. Peluang diperoleh Pipob On-Mo dan Appipo Sunthornpanavej, tapi tetap menemui kegagalan. Skor 1-0 akhirnya bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit, dan Singapura memastikan diri menjadi jawara ASEAN.

Berikut susunan pemain kedua tim.
Thailand: Kawin Thamsatchanan (GK), Panupong Wongsa (C), Theerathon Bunmathan, Chonlatit Jantakam, Datsakorn Thonglao (Pipob On Mo 69'), Adul Lahsoh, Jakkapan Pornsai, Phichitphong Choeichiu, Piyaphon Bantao, Kirati Keawsombut (Apipoo Sunthornpanavej 79'), Teerasil Dangda.
Cadangan: Sinthaweechai Hathairattanakool, Niweat Siriwong, Nataporn Phanrit, Sumanya Purisay, Arthit Sunthornphit, Pipob On Mo, Apipoo Sunthornpanavej, Sompong Soleb, Prayat Bunya.

Singapura: Izwan Mahbud (GK); Daniel Bennett, Safuwan, Shaiful Esah, Isa Halim, Baihakki Khaizan, Shahdan Sulaiman (Fazrul Nawaz 77'), Mustafic Fachrudin, Shahril Ishak (C), Khairul Amri (Qiu Li 87'), Alexander Duric.
Cadangan: Joey Sim, Fazrul Nawaz, Qiu Li, Fazli Ayob, Hyrulnizam, Irwan Shah, Firdaus Kasman, Hafiz Rahim, Zulfahmi Arifin.

goal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...