Suasana di dalam Museum Matematika di New York
(sumber: LiveScience)
Lantai, tangga, dan bahkan kamar mandi diilhami oleh matematika di Museum Nasional Matematika (MoMath) yang baru dibuka di New York pada Sabtu (15/12).
Museum matematika pertama di Amerika Serikat ini memiliki fasilitas dua lantai yang ditujukan untuk seluruh keluarga dan terletak di Madison Square Park.
Museum ini menampilkan lebih dari 30 pameran, dengan setiap
pameran interaktif dan penuh warna, yang mengkomunikasikan banyak cara
tentang bagimana matematika memainkan peran dalam kehidupan manusia
sehari-hari.
“Kami ingin memperlihatkan bahwa matematika itu menyenangkan, indah, dan bahwa matematika akan memberikan efek yang sangat baik,” ujar pendiri MoMath dan direktur eksekutif, Glen Whitney.
Para pengunjung bisa menciptakan video fraktal dengan tubuh mereka sendiri dengan berpose di depan kamera yang menggandakan bentuk mereka terus menerus. Anak-anak bisa mengendarai sebuah sepeda roda tiga dengan roda berbentuk kotak yang bisa bergerak dengan mulus karena jalur lengkung yang dibentuk secara khusus.
“Kami ingin orang-orang bermain, dan menunjukkan bahwa ada pengalaman interaktif dengan matematika,” kata Whitney.
Museum ini ditujukan untuk melibatkan semua penduduk New York di semua usia untuk menyukai matematika. Sebuah turnamen matematika yang disebut MoMath Masters akan diadakan tahunan, dan klub anak-anak dan pelatihan-pelatihan matematika direncanakan.
Museum ini juga akan menawarkan tur matematika berkelompok ke semua area di kota New York.
“Hal terbesar yang coba kami lakukan di sini adalah mengubah perspektif orang tentang matematika,” ujar Associate Director Museum, Cindy Lawrence.
“Kami ingin memperlihatkan bahwa matematika itu menyenangkan, indah, dan bahwa matematika akan memberikan efek yang sangat baik,” ujar pendiri MoMath dan direktur eksekutif, Glen Whitney.
Para pengunjung bisa menciptakan video fraktal dengan tubuh mereka sendiri dengan berpose di depan kamera yang menggandakan bentuk mereka terus menerus. Anak-anak bisa mengendarai sebuah sepeda roda tiga dengan roda berbentuk kotak yang bisa bergerak dengan mulus karena jalur lengkung yang dibentuk secara khusus.
“Kami ingin orang-orang bermain, dan menunjukkan bahwa ada pengalaman interaktif dengan matematika,” kata Whitney.
Museum ini ditujukan untuk melibatkan semua penduduk New York di semua usia untuk menyukai matematika. Sebuah turnamen matematika yang disebut MoMath Masters akan diadakan tahunan, dan klub anak-anak dan pelatihan-pelatihan matematika direncanakan.
Museum ini juga akan menawarkan tur matematika berkelompok ke semua area di kota New York.
“Hal terbesar yang coba kami lakukan di sini adalah mengubah perspektif orang tentang matematika,” ujar Associate Director Museum, Cindy Lawrence.
Sumber:LiveScience
Tidak ada komentar:
Posting Komentar