Chris John masih Perkasa

Petinju Indonesia, Chris John usai mengalahkan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo, di Marina Bay Sands, Singapura. FOTO: Afriadi Hikmal/ JAKARTA GLOBE

Petinju tak terkalahkan Chris "The Dragon' John kembali mampu menuntaskan ujian berat atas penantangnya Chonlatarn Piriyapinyo dari Thailand.

Ia berhasil mempertahankan gelarnya di kelas bulu World Boxing Association (WBA) selama 9 tahun terakhir.
Meski, Chris John, 33, sempat terjatuh di ronde 9 dan di ronde terakhir sempat terdesak oleh gempuran bertubi-tubi dari petinju Thailand itu, namun ia akhirnya memenangi pertarungan dengan angka mutlak. Kemenangan ini melengkapi catatan rekor 17 kali mempertahankan gelar sejak tahun 2003.


Hasil pertarungan di Singapore Marina Bay Sands, Jumat (9/11) malam mengkukuhkan John tidak terkalahkan dalam 48 pertarungan dan dua seri, sementara petinju Thailand, Chonlantarn,27, harus mengalami kekalahan pertama dari 45 laga laga profesionalnya.

"Lawan saya sangat kuat. Saya terus berusaha memukulnya ke badan dan kepala tapi dia terus bergerak dan menghindar," tukas John, mantan atlet Wushu ini.

Sang juara bertahan sempat mengurung permainan di tiga ronde pertama, tapi di enam ronde berikutnya Chonlantarn terus bertahan dan melakukan pukulan balasan. Chris John sesekali memukul bagian kepala dan pinggang lawannya.

Hingga akhirnya ia mampu mengandaskan Chris John di ronde 9, kendati itu diduga karena terpeleset di ring. Petinju Thailand yang pernah berkarier di kickboxer itu tetap merangsek hingga ronde terakhir.

Akan tetapi akhirnya tiga hakim memberikan skor kemenangan semuanya untuk Chris John 117--111, 119--109, 119--109.

Dalam partai sebelumnya, petinju Indonesia lainnya, Daud 'Cino'Yordan juga meraih kemenangan mutlak atas petinju Mongolia yang berdomisili di Inggris
Choijiljavyn Tseveenpurev.

Kemenangan Daud ini sekaligus mempertahankan gelar di kelas bulu International Boxing Organisation (IBO).

Daud, 25, sempat direpotkan oleh perlawanan dari petinju yang 16 tahun lebih tua, meski ia tetap menunjukkan kelas dengan pukulan-pukulan keras terutama di ronde terakhir.

Tiga hakim memberikan angka kemenangan mutlak untuk Daud yakni 117--111, 119--110, dan 118--110.

Ini berarti Daud sukses mempertahankan gelar yang dia raih pada Mei lalu  di Singpura.

Daud yang pernah kalah dari Chris John pada April 2011, memperbaiki catatan rekornya menjadi 30 menang, dua kalah, dan satu no contest.

Penulis: AFP/ Kristantyo Wisnubroto