SEOUL: Salah satu surat kabar Korea Selatan mengklaim, Seoul bermaksud
menempatkan rudal-rudal kendali produk rezim Israel di perbatasannya
dengan Korea Utara.
AFP seperti dikutip Fars News,
Ahad (18/1) melaporkan, Korsel menempatkan rudal-rudal produk Israel di
sejumlah wilayah perbatasan dengan Korut termasuk di wilayah kepulauan
yang memicu bentrokan berdarah kedua negara pada tahun 2010.
Surat kabar Korsel, Chosun Ilbo menulis, "Korea Selatan setidaknya akan
menempatkan 50 sampai 60 rudal anti-tank Spike di Laut Kuning, wilayah
perbatasannya dengan Korea Utara."
Rudal-rudal kendali Israel itu rencananya akan ditempatkan di pulau Yeonpyeong dan pulau Baengnyeong.
Dalam bentrokan terakhir antara miiter Korut dan Korsel pada tahun 2010
di kepulauan Yeonpyeong, empat orang termasuk dua orang warga sipil
Korea Selatan tewas.
Pemerintah Korsel dikabarkan akan
menempatkan rudal-rudal tersebut hingga akhir bulan ini, namun
informasi resmi terkait hal ini belum dipublikasikan oleh Kementerian
Pertahanan negara itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar