Rata-rata perempuan, petani, dan anak-anak
Pemboman udara Israel, Senin dini hari (19/11), di sepanjang Jalur Gaza telah membunuh 13 orang, menambah jumlah korban tewas menjadi 90 orang memasuki hari keenam serangan udara di wilayah yang dikuasai Hamas itu.
Dalam insiden terakhir, seperti yang disampaikan layanan ambulans Gaza, sebuah misil menghantam sebuah sepeda motor di Timur Kota Khan Yunis di selatan Gaza, membunuh dua lelaki dan mencederai seorang anak kecil yang membonceng motor bersama mereka.
Dua lelaki yang tewas itu bernama Abdullah Abu Khater (30) dan Mahmud Abu Khater (32) - belum diketahui apakah keduanya mempunyai hubungan darah.
Sebelumnya serangan di daerah Qarara, juga di wilayah Khan Yunis, membunuh dua petani bernama Ibrahim al Astal dan Obama al Astal.
Sementara sebuah serangan di selatan Gaza City telah menewaskan seorang lelaki bernama Mohammad Shamalah (23) dan mencederai tiga orang lainnya.
Tidak lama sebelum itu tiga orang orang tewas ketika mobil yang mereka kendarai dihantam bom Israel di kota Deir al Ballah, Gaza bagian tengah. Ketiganya, yang berasal dari sebuah keluarga, adalah Amir Bashir, Tamal Bashir, dan Salah Bashir.
Di Zaitun, wilayah timur Gaza City empat orang tewas di antaranya dua perempuan dan seorang anak. Identitas mereka yang tewas adalah Nisma Abu Zorr (23), Muhammad Abu Zorr (5), Saha Abu Zorr (20), dan Ahid al Qatati (35).
Selain itu petugas medis juga melaporkan penemuan mayat seorang petani lelaki di utara kota Bait Lahiya yang bernama Abdul Rahman al Atar (50).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar