Biography4U
Julius Caesar
Arkeolog asal Spanyol menyatakan bahwa timnya telah menemukan lokasi
penikaman Julius Caesar, kaisar Romawi, yang dibunuh pada 15 Maret tahun
44 sebelum Masehi.
Sebelumnya, pembunuhan Caesar dideskripsikan
oleh para sejarawan dan dinarasikan dalam sebuah drama oleh William
Shakespeare yang memberi kata-kata terakhir "Et tu Brute" atau Jatuhnya
Caesar.
Arkeolog dari lembaga penelitian di Spanyol bukan hanya
menemukan lokasi tempat Caesar dibunuh, tetapi titik yang lebih
spesifik, tempat pembunuhan dilakukan.
Bukti pembunuhan yang
ditemukan adalah struktur beton selebar 3 meter dan tinggi 2 meter yang
ditegakkan oleh anak adopsi dan penerus takhta Romawi, Augustus.
Setelah
berkuasa, Augustus meminta prajurit Romawi agar menempatkan struktur
tersebut tepat di tempat penikaman untuk mengutuk peristiwa pembunuhan
ayahnya.
"Penemuan ini mengonfirmasi bahwa Caesar ditikam tepat
di bagian bawah Curia of Pompey saat ia memimpin, duduk di kursi selama
pertemuan di senat," demikian pernyataan lembaga penelitian Spanyol.
Antonio
Montresso, anggota Institut Sejarah di Pusat Penelitian Ilmu Sosial dan
Kemanusiaan Spanyol, mengatakan, titik itu ditemukan sebab adanya
struktur yang menyegel tempat pembunuhan Caesar.
"Ada struktur
dari era selanjutnya, periode pemerintahan Augustus, yang ditempatkan di
tempat Caesar duduk, itu yang kita tahu," papar Montresso seperti
dikutip AFP, Rabu (10/10/2012).
"Perbandingan sisa-sisa peninggalan arkeologis dan teks-teks kuno membuat peneliti sampai pada kesimpulan tersebut," tambahnya.
Montresso
mengatakan, belum diketahui apakah Caesar juga mati di tempat yang
sama; mati secara langsung setelah ditikam, atau beberapa jam
sesudahnya. Ia pun mengungkapkan, hasil studi terbuka untuk
diperdebatkan.
sumber http://yasirmaster.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar